Para peneliti berhasil mematahkan mitos bahwa pemukul baseball yang di
dalamnya menggunakan bahan ringan, seperti gabus, dapat membantu pemain
memukul bola lebih jauh ketimbang pemukul kayu biasa. Peneliti dari
Sports Science Laboratory mendapati bahwa hubungan fisik kedua benda
tersebut tidak elastis.
Selama pengujian, mereka menemukan bahwa koefisien restitusi (COR),
alias perbandingan kecepatan benda sebelum dan setelah tumbukan bola dan
pemukul baseball, tetap sama. Itu berarti pertukaran energi di antara
kedua benda tersebut hampir sama. Dengan kata lain elastisitas kedua
benda tersebut relatif sama sehingga tidak bisa menghasilkan pukulan
yang lebih jauh.
Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan pemahaman terhadap alasan
mengapa para pemain baseball menggunakan pemukul berinti gabus.
Pasalnya, pemukul berinti gabus lebih ringan sehingga memungkinkan
pemain untuk mengayunkannya lebih cepat yang dapat menghasilkan kontak
lebih baik dengan bola.
Tim ilmuwan itu juga membandingkan bola baseball dari tahun 70-an dengan
bola dari tahun 2004 yang diklaim mempunyai rancangan yang lebih
elastis. Namun ternyata, tim hanya menemukan perbedaan COR yang kecil di
antara kedua bola tersebut. (Sumber: Discovery News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar